Ade Dermali
Nama yang diberikan oleh orang tua saya bukan sekadar identitas, tetapi juga merupakan simbol harapan dan kasih sayang mereka. Setiap huruf dalam nama ini menyimpan berbagai makna yang menggambarkan harapan mereka agar saya tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sukses. Dengan nama ini, orang tua saya ingin agar saya selalu ingat akan akar dan nilai-nilai yang telah mereka tanamkan sejak kecil. Nama ini menjadi pengingat bagi saya untuk menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab dan optimisme, mewujudkan cita-cita yang telah mereka impikan. Seiring berjalannya waktu, saya semakin memahami betapa berartinya nama ini, tidak hanya bagi diri saya, tetapi juga bagi keluarga saya. Setiap kali menyebut nama ini, saya merasakan cinta dan harapan yang terus mengalir dari orang tua kepada saya.
Sejak bayi, saya telah dibesarkan dalam keluarga Katolik yang taat. Proses baptis yang dilakukan oleh orang tua saya di gereja ini menjadi momen penting dalam kehidupan spiritual saya. Nama baptis saya, Yohanes, tidak hanya menjadi identitas, tetapi juga pengingat akan komitmen iman yang telah ditanamkan dalam diri saya sejak awal. Setiap kali saya melangkah ke gereja, saya merasa terhubung dengan nilai-nilai yang diajarkan, serta tradisi yang telah dijalin oleh generasi sebelumnya. Hidup dalam lingkungan yang penuh kasih dan iman, saya belajar untuk menghargai setiap ajaran dan praktik keagamaan, yang menjadi landasan bagi perjalanan spiritual saya. Dengan fondasi yang kuat ini, saya bertekad untuk terus menjalani hidup dengan mengikuti prinsip-prinsip iman Katolik yang telah ditanamkan dalam diri saya.
Lahir di Kota Medan
Saya lahir di kota ini pada tanggal 8 April 1982, dan saat berusia 2 tahun, saya sekeluarga pindah ke Jakarta. Meskipun saya menghabiskan masa kecil dan remaja di ibu kota, hati saya selalu terpaut pada kampung halaman. Ketika saya mencapai usia dewasa, saya memutuskan untuk kembali ke Medan dengan tujuan yang jelas membangun sarana jaringan internet untuk kota tercinta ini. Saya ingin memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat Medan agar mereka dapat terhubung dengan dunia luar dan memanfaatkan teknologi terkini. Melalui upaya ini, saya berharap dapat berkontribusi pada perkembangan kota serta meningkatkan kualitas hidup warganya melalui koneksi internet yang lebih baik dan lebih cepat.
Kota DKI Jakarta
Tempat Saya tumbuh hingga dewasa
Tempat ini adalah bagian penting dari perjalanan hidup saya, di mana saya tumbuh dan berkembang sejak kecil. Setiap sudutnya menyimpan kenangan berharga, mulai dari permainan bersama teman-teman hingga momen-momen belajar yang penuh tantangan. Di sini, saya menuntut ilmu dengan tekun hingga mencapai perguruan tinggi. Lingkungan yang mendukung dan para pengajar yang inspiratif telah membentuk karakter dan pemikiran saya. Saya merasakan betapa pentingnya pendidikan dalam membuka cakrawala dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Setiap langkah di tempat ini mengajarkan saya arti kerja keras, ketekunan, dan cita-cita yang harus dicapai. Kini, meskipun saya telah melangkah ke dunia yang lebih luas, kenangan indah dan pelajaran yang didapat di tempat ini akan selalu menjadi fondasi bagi masa depan saya.
Dan tempat ini memiliki kenangan yang tak ternilai bagi saya, di mana saya menuntut ilmu dari tingkat TK hingga SMA. Setiap sudut di sini menyimpan cerita dan pengalaman berharga. Sejak langkah pertama saya memasuki taman kanak-kanak, saya belajar banyak hal, mulai dari mengenal huruf dan angka hingga menggali minat dan bakat diri di sekolah dasar. Kemudian, di sekolah menengah pertama, saya mulai memahami dunia yang lebih luas melalui mata pelajaran yang beragam. Proses belajar yang saya jalani di sekolah menengah atas semakin membentuk karakter saya dan mempersiapkan saya untuk menghadapi tantangan di masa depan. Tempat ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan lembaga yang telah membentuk diri saya menjadi pribadi yang lebih baik. Karena itu, saya akan selalu memiliki rasa terima kasih yang mendalam terhadap tempat ini dan orang-orang yang turut berkontribusi dalam perjalanan pendidikan saya.
Di Universitas Bina Nusantara, saya menemukan tempat untuk menuntut ilmu dan mengembangkan diri. Perjuangan yang saya lalui untuk bisa masuk ke perguruan tinggi ini tidaklah mudah, mengingat orang tua saya tidak mampu membiayai pendidikan saya. Namun, semangat dan tekad untuk meraih mimpi membuat saya tidak kenal lelah. Dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi, saya bekerja paruh waktu untuk membiayai kuliah saya sendiri. Setiap hari, saya berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan menjadikan orang tua bangga. Di sini, saya belajar bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang arti perjuangan dan keinginan untuk terus maju. Setiap langkah kecil yang saya ambil membawa saya lebih dekat kepada impian saya untuk mencapai kesuksesan di masa depan.